Lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) memiliki peluang karir yang sangat luas. Tak hanya berperan sebagai praktisi perencanaan, para lulusan dapat berkarir sebagai akademisi, aparatur sipil negara (ASN), maupun bekerja di perusahaan swasta dan badan usaha milik negara/daerah.

1. Praktisi Perencanaan
Lulusan PWK dapat berkarir sebagai praktisi perencanaan di berbagai sektor, mulai dari perencanaan kota, wilayah, hingga pengembangan infrastruktur.

2. Wirausahawan
Lulusan PWK dapat mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan, konstruksi, atau pengembangan kota.

3. Aparatur Sipil Negara (ASN)
Lulusan PWK juga dapat mengabdikan diri sebagai ASN di kementerian atau pemerintah daerah.

4. BUMN/BUMD
Lulusan PWK memiliki peluang untuk bekerja di BUMN/BUMD yang bergerak di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah dalam merencanakan dan mengelola proyek strategis.

5. Akademisi (Peneliti dan Dosen)
Sebagai akademisi, lulusan PWK dapat menjadi peneliti maupun dosen di perguruan tinggi.

6. Perusahaan Swasta Nasional & Multinasional
Lulusan PWK dapat berkarir di perusahaan swasta nasional dan multinasional yang bergerak di bidang pembangunan, konsultasi perencanaan, atau pengelolaan proyek.

7. Lembaga Swadaya Masyarakat Nasional & Multinasional
Lulusan PWK juga dapat berkarir di lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, konservasi lingkungan, atau peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berbekal dasar pengetahuan yang kuat dan keterampilan praktis, lulusan PWK FT-UB siap untuk berkarir di berbagai sektor dengan kompetensi yang menguasai konsep teoritis dan praktis dalam perencanaan wilayah dan kota, sebagai berikut:
- Menguasai konsep teoritis dan metode bidang PWK:
- Pengetahuan Riset – evaluasi perencanaan dan metodologi riset;
- Aplikasi Perencanaan Umum – permukiman, perencanaan desa, perencanaan kota, perencanaan wilayah, perencanaan transportasi atau perancangan kota;
- Aplikasi Perencanaan Khusus – infrastruktur, lingkungan, sistem informasi, manajemen kota, kebijakan publik, dan mitigasi
- Mampu merumuskan konsep dan menyusun perencanaan fisik spasial dengan mempertimbangkan aspek sosial, budaya, ekonomi, kelembagaan, lingkungan.
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
- Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
- Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman Perguruan tinggi.
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.